Senin, 19 November 2018

Sejarah Makanan Gudeg di Indonesia

Sejarah Makanan Gudeg di Indonesia
Sejarah Makanan Gudeg di Indonesia

Detektif Sejarah
- Gudeg udah diketahui oleh warga Indonesia utamanya menjadi makanan ciri khas dari Kota Yogyakarta. Popularitas itu ikut yang membuat Yogyakarta diketahui dengan nama Kota Gudeg. Gudeg ialah makanan tradisionil yang terbuat dari Nangka muda (nangka) yang digodog sepanjang beberapa saat dengan gula kelapa dan santan. Dengan ditambahkan dengan bermacam bumbu penambahan membuat Gudeg berubah menjadi merasa manis dilidah serta mempunyai perasaan yang ciri khas serta enak sesuai hasrat warga Jawa biasanya. 

Cara Penyajian Gudeg


Pada penyajiannya, Gudeg biasa di lengkapi dengan nasi putih, ayam, telur rebus, tahu atau tempe, serta rebusan terbuat dari kulit sapi fresh atau lebih diketahui dengan nama sambal goreng krecek. Ada banyak tipe Gudeg yang diketahui sekarang ini ialah tipe Gudeg kering serta Gudeg basah. Gudeg kering cuma mempunyai dikit santan sesaat Gudeg basah meliputi semakin banyak susu kelapa atau santan. Beberapa jenis Gudeg itu ikut memengaruhi perasaan yang dipunyai oleh Gudeg. Biarpun umumnya manis, Gudeg terkadang ikut mempunyai perasaan yang pedas seperti yang ada pada lokasi Jawa Timur. 

Variasi dari Gudeg


Sebelumnya Gudeg yang diketahui oleh warga Indonesia utamanya Yogyakarta masa dulu ialah Gudeg Basah. Sejalan perubahan masa, kepentingan Gudeg untuk oleh-oleh yang bertambah berkembang ikut sesuai dengan timbulnya Gudeg kering. Gudeg kering baru diketemukan seputar enam dasawarsa yang saat kemarin. Sifatnya yang kering membuat gudeg itu bertahan lama serta kerap diperlukan menjadi oleh-oleh yang tentunya berefek dengan timbulnya industri rumahan yang memberikan oleh-oleh Gudeg ciri khas Yogyakarta. 

Ciri Khas Gudeg Yogyakarta

Gudeg Kemasan Besek
Gudeg Kemasan Besek

Kekhasan yang lain dari masakan gudeg ialah kemasannya. Seandainya Anda belanja Gudeg menjadi makanan ciri khas Yogyakarta, kerap Gudeg itu dikemas dengan memanfaatkan besek. Besek ialah bungkus dari anyaman bamboo yang dibuat demikian rupa berwujud sisi empat serta bisa dipakai menjadi tempat Makanan. Tidak hanya itu Gudeg ikut kerap dikemas memanfaatkan kendil ialah berbentuk wadah yang terbuat dari tanah liat. Paket itu umumnya banyak diketemukan pada beberapa penjual gudeg yang udah kondang di Yogyakarta seperti Gudeg Wijilan. Wijilan memang adalah satu area yang kondang dengan penjual Gudegnya. 

Asal Gudeg di Indonesia


Sampai sekarang ini, belumlah didapati dengan jelas terkait riwayat Gudeg. Sejumlah pandangan mengaitkan Gudeg menjadi makanan dari Kraton Yogyakarta, sesaat yang lain berpandangan jika Gudeg udah lama ada tapi tidak selama dome of the rock. Diduga semenjak penyerbuan pertama ke Batavia pada 1726-1728 oleh pasukan Sultan Agung yang tertulis dalam riwayat walau belumlah bisa dibuktikan kebenarannya. Tetapi dalam bermacam ikhtisar perihal riwayat Gudeg bisa diartikan jika Gudeg ialah makanan Warga waktu lampau lantaran bahan bakunya ialah nangka muda simpel untuk diketemukan di pekarangan seputar rumah penduduk. Nangka itu lantas diproses serta di kembangkan hingga berubah menjadi Gudeg makanan ciri khas warga Yogyakarta hingga sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar